Definition List

Responsive Advertisement

 


Bintan, hasta-sastra.com – UKM Ikatan Pencak Silat STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan seminar pencak silat dengan mengusung tema 'Pengembangan Silat Melayu sebagai Warisan Budaya Tradisional Kepulauan Riau' pada Kamis, 29 Mei 2025 di Auditorium Razali Jaya STAIN Sultan Abdurrahman. 

Seminar ini diselenggarakan dengan tujuan agar banyak generasi muda khususnya mahasiswa/i STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengetahui adanya silat tradisional. Kegiatan diawali dengan pembukaan, kemudian membaca Ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STAIN, dan kata sambutan oleh Ketua Panitia, Jumiadi, Ketua Umum UKM Ikatan Pencak Silat, Muhammad Fahrul, Pembina IPSI, Mhd. Abror, M.Ag., kemudian doa, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Abdillah Sabri, S.Sos. 

Dalam kata sambutannya, Bapak Mhd. Abror, M.Ag., berharap semoga melalui kegiatan ini, silat tradisional dapat dikenal dan dilestarikan. "Dengan terselenggaranya seminar Pencak Silat Tradisional ini, saya berharap silat tradisional dapat dikenal dan dilestarikan sehingga tidak akan lekang oleh waktu," ucap beliau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sekretaris IPSI Tanjung Pinang, Muhammad Faisal, S.E., Perguruan Silat di Tanjung Pinang-Bintan, Perguruan Silat Tradisional Tanjung Pinang-Bintan, delegasi setiap ormawa STAIN Sultan Abdurrahman, dan mahasiswa UMRAH, STIE, serta STISIPOL. 

Silat bukan hanya tentang jurus, akan tetap juga tentang jati diri, nilai, dan budaya yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya seminar ini diharapkan generasi muda dapat melestarikan budaya silat sehingga tidak hilang ditelan zaman.



Post a Comment

Carousel

Responsive Advertisement

Videos

Responsive Advertisement

Gallery