dan Agus Sabana, S.HI – Sekretaris PMI Kabupaten Bintan. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), program studi, serta seluruh anggota PMI.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars STAIN Sultan Abdurrahman, dan Mars PMI. Kemudian, sambutan disampaikan oleh Ketua KSR PMI, Salman Alfarisi, yang berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
“Semoga acara kita pada pagi ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.
Sambutan selanjutnya dari perwakilan Senat Eksekutif Mahasiswa, Muhammad Naim Furqan, menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran tentang pentingnya kesehatan ke depan. Donor darah juga menjadi salah satu bentuk kepedulian untuk membantu sesama,” jelasnya.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Muhammad Al fajrin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat, tidak hanya untuk anggota KSR tetapi untuk seluruh mahasiswa. Saya berharap KSR bisa menjalin kerja sama dengan rumah sakit provinsi, agar ke depan lebih mudah dalam akses kebutuhan darah bagi mahasiswa,” ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pembina KSR PMI, Taqiyudin, M.Pd. Ia menekankan pentingnya pemahaman terkait donor darah dan pertolongan pertama. “Kami berharap mahasiswa peduli dan memahami manfaat donor darah serta pentingnya pertolongan pertama. Ini adalah misi kemanusiaan. Satu tetes darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” paparnya.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua II STAIN Sultan Abdurrahman, H. Al Mahfudz, M.Si, yang turut memberikan apresiasi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena setetes darah sangat berarti. Donor darah mampu melanjutkan kehidupan seseorang. Semoga acara ini memberikan pemahaman penting terkait kesehatan kepada kita semua,” ucapnya.
Setelah pembacaan doa, sesi seminar dimulai dengan pemaparan oleh narasumber pertama, Yan Aquarista, AMK, yang membahas tentang kepedulian terhadap donor darah. “Donor darah sangat penting karena darah tidak dapat digantikan oleh zat lain. Banyak pasien bergantung pada transfusi darah untuk bertahan hidup. Namun tidak semua darah bisa digunakan, karena harus memenuhi syarat kesehatan tertentu. Donor darah adalah tindakan vital demi mendukung kelangsungan hidup manusia,” jelasnya.
Sesi selanjutnya diisi oleh narasumber kedua, Agus Sabana, S.HI, yang menyampaikan materi tentang kemampuan dasar pertolongan pertama. “Kita tidak tahu kapan bencana atau keadaan darurat terjadi, baik itu di lingkungan kampus maupun di luar. Penting bagi kita untuk siap dan memahami langkah-langkah pertolongan pertama agar dapat memberikan bantuan yang tepat kepada orang yang membutuhkan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya peduli terhadap pentingnya donor darah, tetapi juga memahami dasar-dasar pertolongan pertama sebagai bentuk kontribusi nyata dalam misi kemanusiaan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi budaya positif di lingkungan kampus STAIN Sultan Abdurrahman Kepri.
Posting Komentar