HMPS Pendidikan Agama Islam (PAI) menggelar kegiatan pelatihan pantun dengan mengusung tema "Pantun sebagai Warisan, Pelatihan sebagai Langkah Pelestarian." Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Razali Jaya, Gedung Rektorat.
Pada pelatihan ini, HMPS PAI menghadirkan pemateri luar biasa, Datok Yoan S. Nugraha, S.Pd. Turut hadir pula Wakil Ketua II STAIN SAR Kepri, Bapak Dr. Drs. Almahfuz, M.Si, Ketua Prodi PAI Bapak Zulhamdan, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa (Ormawa).
Ketua Umum HMPS PAI, Bahran Fahrozi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja wajib dan sejalan dengan visi-misi kampus.
"Kita sebagai anak Melayu jangan sampai meninggalkan budaya pantun. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan pantun agar tidak hilang ditelan zaman. Harapan saya, peserta datang dengan kosong dan pulang membawa ilmu yang bermanfaat," ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh ketua panitia, Siti Nasuha. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan menyampaikan tujuan utama pelatihan ini.
"Kami ingin melestarikan budaya pantun sebagai warisan, serta memberikan pemahaman mendalam kepada setiap peserta."
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua II STAIN SAR Kepri, Bapak Dr. Drs. Almahfuz, M.Si, yang sangat mengapresiasi inisiatif pelatihan tersebut.
"Ini adalah kegiatan yang patut diapresiasi. Kita harus menjaga agar budaya pantun tetap hidup. Selain itu, mari kita terus lestarikan identitas budaya melalui cara berpakaian seperti baju kurung. Semoga setelah pelatihan ini, mahasiswa terbiasa berpantun dalam komunikasi sehari-hari di kampus," pesannya.
Posting Komentar